Book Review : Insecurity is My Middle Name

Shaki
2 min readOct 13, 2022

--

Photo by Askana Shaki

Personal Rating : 4,9/5.

“Hai, ini aku. Your insecurity. Lewat buku ini, kita coba jadi teman, yuk”.

Begitu sapaan penulis, yang ingin mengenalkan buku ini pada pembacanya.

Buku ini memiliki 45 bab pembahasan mengenai insecurity, suatu keresahan hidup yang pada umumnya banyak dirasakan oleh semua orang.

Insecure dengan kekurangan fisik, insecure akan masa depan, insecure dengan pencapaian orang lain, hingga membenci diri sendiri.

Pada awal bab, kita akan disuguhi dengan insecure atas kekurangan fisik. Pendek, kurus, gemuk, jerawatan, ga akan ada selesainya jika kita mendengarkan perkataan orang tentang diri kita. Justru kalau kita merasa punya kekurangan dalam hal fisik, kita bisa tunjukan good looking kita dengan cara yang lain. Contohnya dengan lebih rajin belajar, banyak baca buku, banyak berdiskusi dengan yang berwawasan, maka kita bisa good looking dengan cara berpendidikan.

Bab selanjutnya insecure dengan pencapaian orang lain, sehingga khawatir dengan masa depan. Di bab ini penulis bertanya, “Jika hidup ini adalah sebuah kompetisi, di kompetisi mana sekarang kamu sedang bertanding?”. Maka aku dengan lantang menjawab di kompetisi menjadi orang sukses!. Bukan tips atau cara yang penulis bagikan untuk memenangi kompetisi itu, melainkan sebuah saran. Begini katanya, “kenapa gak memilih kompetisi jadi lebih baik?”. Jleb, pertanyaan ini sukses menampar hati saya.

Terkadang kita terlalu fokus membandingkan diri kita dengan orang lain, hingga hari ini, kita lupa untuk berlomba lebih baik lagi dengan diri kita yang kemarin. Tentunya, dengan mengevaluasi ibadah kita kepada Allah dan kebermanfaatan kita terhadap sesama manusia.

Poin penting dari buku ini yaitu mengajak kita untuk berdamai dengan our insecurity serta bersyukur karena kita memiliki insecurity. Bisa jadi, insecure kita ini adalah modal awal kita untuk selalu berkembang.

Menurutku buku ini sangat unik, pembaca seakan diajak berbicara dengan dirinya sendiri atas keresahan keresahan yang dirasakan. Buku Self-Improvement yang sangat memikat hati saya. Penyampaian bahasa yang ringan hingga membuat sang pembaca lebih cepat memahami dan tentu saja merasa relate dengan apa yang sedang pembaca alami. Terakhir, saya sangat merekomendasikan buku ini untuk kalian semua. Terimakasih yang sudah membaca sampai akhir. Semoga bermanfaat.

--

--

No responses yet